Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci
Kamis, 06 Maret 2025 – 19:29 WIB

Transisi energi di Asia Tenggara menghadapi berbagai tantangan yang perlu diselesaikan secara kolektif. Foto: dok sumber
Webinar ini juga menyoroti peran penting sektor swasta dalam mendukung transisi energi. M. Amin Zaim dari Asatu Research & Insights menekankan bahwa keterlibatan sektor privat dapat mempercepat investasi dan inovasi energi bersih di kawasan.
Sementara itu, Dr. Ardhi Arsala Rahmani, Senior Research Officer di Youth for Energy – Southeast Asia, menyoroti peran pemuda sebagai agen perubahan yang dapat mempercepat adopsi energi hijau.
“Pemuda harus lebih aktif terlibat dalam kebijakan energi dan advokasi transisi energi. Partisipasi generasi muda dapat membawa inovasi serta mendorong akselerasi menuju energi terbarukan,” katanya. (tan/jpnn)
Biaya investasi masih menjadi hambatan bagi teknologi seperti geothermal dan offshore wind.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- DPR Terkejut Kades Kohod Dapat Penangguhan Penahanan
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Legislator Gerindra: Perintah Presiden Membawa Angin Segar Tertibkan Angkutan Truk ODOL