Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat
Sebagai respons terhadap tren ini, BNPT telah merancang sejumlah program untuk meningkatkan resiliensi publik dan mencegah radikalisasi, terutama di kalangan perempuan, anak, dan remaja.
Selain perlindungan terhadap kelompok rentan ini, BNPT juga menjalankan berbagai inisiatif lain, seperti pembentukan Desa Siapsiaga, Sekolah Damai, dan Kampus Kebangsaan, serta program reintegrasi dan reedukasi bagi mitra deradikalisasi.
Sekretaris Utama BNPT, Bangbang Surono, Ak., M.M., CA menyampaikan BNPT sudah memiliki program bagaimana melindungi perempuan, remaja dan anak dengan membentuk family resilience.
"Kemudian kalau dari lingkup terkecil sudah kuat, naik menjadi public resilience, lalu national resilience sehingga kita kuat untuk bisa menangkal paham radikal terorisme di Indonesia ini," kata Bangbang Surono.
Program-program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi ancaman radikalisme dan mencegah terulangnya kasus-kasus serupa di masa depan. (mar1/jpnn)
Perlindungan perempuan, anak, dan remaja dari pengaruh ideologi radikalisme dan terorisme menjadi program prioritas pertama dari 7 program utama BNPT di 2024.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Lestari Moerdijat: Darurat Kesehatan Mental Remaja jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Hadiri YOI FKPT Riau, BNPT Komitmen Dukung Pertumbuhan Generasi Muda Jadi Agen Perubahan
- Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos RI Pengganti Tri Rismaharini
- Australia Pertimbangkan Larang Anak-Anak Mengakses Medsos
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima