Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat

Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat
Pakar terorisme Darmansjah Djumala saat berbicara dalam Forum Bakohumas BNPT yang diadakan di Jakarta, Kamis (5/9). Foto: Dokumentasi BNPT

Sebagai respons terhadap tren ini, BNPT telah merancang sejumlah program untuk meningkatkan resiliensi publik dan mencegah radikalisasi, terutama di kalangan perempuan, anak, dan remaja.

Selain perlindungan terhadap kelompok rentan ini, BNPT juga menjalankan berbagai inisiatif lain, seperti pembentukan Desa Siapsiaga, Sekolah Damai, dan Kampus Kebangsaan, serta program reintegrasi dan reedukasi bagi mitra deradikalisasi.

Sekretaris Utama BNPT, Bangbang Surono, Ak., M.M., CA  menyampaikan BNPT sudah memiliki program bagaimana melindungi perempuan, remaja dan anak dengan membentuk family resilience.

"Kemudian kalau dari lingkup terkecil sudah kuat, naik menjadi public resilience, lalu national resilience sehingga kita kuat untuk bisa menangkal paham radikal terorisme di Indonesia ini," kata Bangbang Surono.

Program-program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi ancaman radikalisme dan mencegah terulangnya kasus-kasus serupa di masa depan. (mar1/jpnn)

Perlindungan perempuan, anak, dan remaja dari pengaruh ideologi radikalisme dan terorisme menjadi program prioritas pertama dari 7 program utama BNPT di 2024.


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News