Pakar Terorisme: Jihadis Sudah Siapkan Aksi Teror untuk Israel di Indonesia
Kelompok kedua adalah Jamaah Ansharut Daulah (JAD). JAD merupakan kelompok di bawah ISIS yang sejak dulu menyatakan perang terhadap Israel.
Kelompok ini juga eksis di Indonesia dan sering melakukan aksi serangan bom bunuh diri atau serangan teror lainnya.
“Dan ketiga adalah kelompok mainstream yang juga aktif melakukan gerakan. Intinhya, jaringan-jaringan teroris ini pasti akan mencari panggungnya sendiri saat Piala Dunia U-20 berlangsung,” tegasnya.
Dia mengakui memang pihak keamanan akan bekerja keras, menjaga perhelatan dengan kekuatan maksimal, namun tidak menutup kemungkinan akan ada kecolongan. Pasalnya, kelompok teroris pasti mencari celah untuk melakukan aksi.
“Mereka akan berbuat apa saja demi menjaga eksistensi kelompoknya. Ini berhubungan soal pendanaan. Ketika mereka eksis, maka dana akan terus mengalir,” kata dia.
Selama ini, narasi kebencian atas Israel sudah begitu luar biasa menggema di Indonesia. Tak hanya di ruang public, narasi perlawanan terhadap Israel juga terus menggema di dunia maya. Grup-grup Telegram yang diikuti anak-anak muda santer membahas soal itu.
Noor Huda sendiri sudah mendengar banyak informasi terkait rencana aksi kelompok teroris saat Piala Dunia U-20 berlangsung. Paling santer menurut dia, adalah pembahasan aksi yang tersebar di grup Telegram kelompok radikal itu.
“Banyak di antara mereka yang ada di grup itu siap mati demi memperoleh tiket surga. Itu tinggal digosok sedikit saja, anak-anak muda itu bisa melakukan apa saja,” jelasnya.
Pakar terorisme Noor Huda menyebut para jihadis sudah menyiapkan aksi teror untuk kedatangan Timnas Israel di Indonesia.
- Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat
- Patutkah Pembubaran Diri Jemaah Islamiyah Dipercaya?
- FIFA Tunjuk Cile Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025
- Kalahkan Italia, Uruguay Juara Piala Dunia U-20 2023
- Nobar Menolak Lupa Piala Dunia U-20, Akmal Marhali: Merawat Ingatan Publik
- Argentina Menang di Laga Pertama Piala Dunia U-20, Pengamat: Seharusnya Indonesia