Pakar: Thanos Serang Jaringan Kementerian/Lembaga Pemerintahan
Selasa, 14 September 2021 – 23:57 WIB

Pakar keamanan siber dari CISSReC Pratama Persadha. Foto: ANTARA/HO-CISSReC
Dia memaparkan ransomeware ini dapat mengakses data dan credential login pada device PC yang kemudian mengirimkannya ke CNC (command and control) bahkan hacker bisa mengontrol sistem operasi target.
"Private ransome Thanos mempunyai 43 konfigurasi yang berbeda untuk mengelabui firewall dan antivirus, sehingga sangat berbahaya,” terangnya.
Pemerintah, kata Pratama, saat ini perlu segera mangambil langkah untuk mengetahui motif peretasan yang mungkin menjadi upaya Tiongkok dalam melakukan spionase terkait konflik di Laut China Selatan.
"Dalam beberapa tahun terakhir tensi terkait isu ini memang meningkat di kawasan Asia Tenggara," pungkas Pratama.(mcr9/jpnn)
Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha menanggapi kabar peretasan jaringan internal sepuluh kementerian dan lembaga pemerintahan.
Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Perkuat Transformasi Sustainability, Olahkarsa Gelar Diskusi Dengan Para Ahli
- IDCI Nilai Pertahanan Siber Seharusnya Jadi Tugas Utama TNI
- Jaga Keamanan Data Pasien, RS Atma Jaya Gandeng ITSEC Asia
- Ekonom Sebut Penghentian PSN Berisiko Picu Ketidakpastian Ekonomi
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci