Pakar Usulkan Penerapan Ekonomi Kekeluargaan
jpnn.com - jpnn.com - Ekonom dari Universitas Brawijaya (UB) Munawar Ismail mengatakan, arah pengembangan perekonomian di Indonesia masih seperti perusahaan yang mengutamakan profit.
Dia menilai, jika pengembangan perekonomian mengarah kepada kesejahteraan rakyat sebaiknya diterapkan sistem ekonomi kekeluargaan
”Saat ini, Indonesia belum menerapkan sistem kekeluargaan. Jadi, kesejahteraan untuk rakyat itu masih jauh tercapai,” katanya, Senin (20/2).
Menurut dia, harus ada upaya bersama untuk menyatukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
”Dengan menyatukannya, akan ada korelasi untuk menciptakan sistem kekeluargaan sehingga cita-cita kesejahteraan dapat tercapai,” jelasnya.
Sementara itu, pakar ekonomi Islam dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Ahmad Jamaludin mengatakan, banyak polemik yang ditimbulkan dari sumber energi yang ada di Indonesia.
Menurut dia, titik permasalahan terletak pada mindset manusia.
Pola pikir untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya memang harus ditahan.
Ekonom dari Universitas Brawijaya (UB) Munawar Ismail mengatakan, arah pengembangan perekonomian di Indonesia masih seperti perusahaan yang mengutamakan
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai
- Sebut Transmigran Sebagai Patriot, AHY Ajak Putra-Putri Ikut Bangun Pertumbuhan Ekonomi