Pakde Karwo: 10 Persen Sisanya Brintik-brintik sedikit, Tidak Ada Jeglongannya
Jumat, 10 Juli 2015 – 09:04 WIB
SURABAYA - Kesibukan polisi dalam melakukan pengamanan mudik resmi dimulai. Sejak kemarin, seluruh personel kepolisian yang terlibat Operasi Ketupat Semeru 2015 menempati pos masing-masing.
Pelepasan personel itu dilakukan dalam apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2015. Gelar pasukan tersebut tidak hanya diikuti polisi, tapi juga unsur TNI dan Pemprov Jatim yang terlibat dalam operasi ketupat.
Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf mengatakan, gelar pasukan pengamanan Lebaran itu menjadi penanda bahwa seluruh personel langsung menempati pos masing-masing di seluruh Jatim. Menurut dia, sejumlah kerawanan sudah dipetakan untuk diantisipasi. "Titik rawan macet dan kriminalitas menjadi atensi kami," katanya.
Dia menyatakan, dalam operasi tersebut, Polda Jatim dan jajarannya mengerahkan 12.500 personel. Mereka dibagi ke seluruh wilayah Jatim, terutama spot yang dianggap rawan. Misalnya jalur rawan macet dan kecelakaan, kawasan permukiman, pertokoan, toko emas, ATM, serta bank.
SURABAYA - Kesibukan polisi dalam melakukan pengamanan mudik resmi dimulai. Sejak kemarin, seluruh personel kepolisian yang terlibat Operasi Ketupat
BERITA TERKAIT
- Silakan Dicatat, Dedi Mulyadi Janji Tidak Akan Bagi-Bagi Jabatan kepada Sukarelawan
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi