Pakde Karwo: 10 Persen Sisanya Brintik-brintik sedikit, Tidak Ada Jeglongannya
Jumat, 10 Juli 2015 – 09:04 WIB
Perwira tinggi dengan dua bintang di pundak itu menambahkan, salah satu yang menjadi atensinya adalah risiko kecelakaan bagi pemudik yang mengendarai roda dua. Dari data kecelakaan tahun lalu, jumlah korban paling tinggi berasal dari pengendara roda dua.
Untuk menekan angka kecelakaan, polisi siap mengawal jika ada pemudik bermotor yang pulang dengan cara berkelompok. "Kami hanya bisa mengimbau, kalau ada rombongan akan dikawal," jelasnya.
Anas juga mewanti-wanti banyaknya rumah kosong yang ditinggalkan penghuni untuk pulang kampung. Dia meminta pemilik rumah memberitahukan hal tersebut kepada perangkat RT/RW dan kepolisian setempat.
Meski begitu, Anas mengakui bahwa polisi tidak mungkin menjaga rumah satu per satu. Tapi, minimal polisi sudah mengetahui bahwa di kawasan tertentu ada rumah kosong. Dengan begitu, polisi akan mengintensifkan patroli di kawasan tersebut.
SURABAYA - Kesibukan polisi dalam melakukan pengamanan mudik resmi dimulai. Sejak kemarin, seluruh personel kepolisian yang terlibat Operasi Ketupat
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas