Pakde Karwo Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Berefek bagi Jatim
jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan pelemahan nilai tukar rupiah tidak berpengaruh pada sektor pangan di daerahnya. Alasannya, seluruh komoditas pangan di Jatim sudah terpenuhi dengan hasil dari dalam negeri.
"Kebetulan industri kami bahan bakunya tidak perlu impor. Ini agrobisnis dan holtikultura jadi bahan baku kami di sekitar Jatim dan luar Jatim," kata Soekarwo saat melepas ekspor sejumlah komoditas pangan bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Surabaya, Senin (8/10).
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu juga memastikan akan terus menggenjot ekspor dari daerahnya guna menyumbang devisa negara. Namun, dia memastikan kebutuhan masyarakat Jatim harus terpenuhi terlebih dahulu.
Untuk sasaran ekspor, Pakde Karwo mengklaim Jepang dan India siap mengimpor komoditas dari Jatim. Menurutnya, kedua negara itu membutuhkan produk hasil pertanian yang sudah dikelola industri kecil menengah.
"Besok, kami launching digital untuk proses produksi dan perdagangan di Green City (Surabaya, red),” pungkas dia. (tan/jpnn)
Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan seluruh komoditas pangan di Jatim sudah terpenuhi dengan hasil dari dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai