Pakde Karwo Tak Coret Anggaran, DPRD Pusing
jpnn.com - JPNN.com-- Pemkot Surabaya tetap menginginkan adanya anggaran bantuan langsung terhadap SMA dan SMK pada 2017.
Meski bukan lagi wewenang pemkot, Gubernur Jatim Soekarwo tidak mencoret pos anggaran tersebut dalam daftar APBD Kota Surabaya.
Sebelumnya, pemkot mengalokasikan Rp 180 miliar dengan nama bantuan operasional daerah (bopda) untuk SMA dan SMK.
Sempat terjadi perdebatan tentang keabsahan penganggaran tersebut.
Sebab, berdasar aturan, daerah dilarang menganggarkan APBD untuk urusan yang bukan menjadi kewenangannya.
Tapi nyatanya, gubernur tidak mencoret pos anggaran tersebut.
''Tidak dicoret, masih ada. Tapi tetap tidak diperkenankan untuk dicairkan,'' kata Agustin Poliana, ketua Komisi D DPRD Surabaya.
Agustin sendiri mengaku tidak bisa menilai status hukum penganggaran itu.
JPNN.com-- Pemkot Surabaya tetap menginginkan adanya anggaran bantuan langsung terhadap SMA dan SMK pada 2017.
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Inilah Prioritas Eddy Santana-Riezky Aprilia, Sekolah hingga Berobat Gratis
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Ingin Mewujudkan Keadilan, Andra Soni Bikin Program Sekolah Gratis untuk Negeri & Swasta
- Punya Pengalaman Sulit Masa Lalu, Andra Soni Bertekad Gratiskan Sekolah di Banten