Paket Bali Untungkan Negara Industri
Senin, 09 Desember 2013 – 05:51 WIB
Beberapa kebijakan yang bersumber dari tiga poin utama, menurut Riza, merupakan upaya utuk melakukan pembatasan subsidi, penghapusan tarif dan non tarif, serta berbagai fasilitas perdagangan."Ketiga isi paket Bali mendapatkan dukungan negara maju namun menuai penolakan dari negara berkembang," jelasnya. (wir)
Poin Final Paket Bali
1.Fasilitas perdagangan : memperluas penetrasi negara-negara maju untuk mengakses pasar domestik semua anggota WTO.
2. Subsidi pertanian : bantuan benih dan pupuk bisa diberikan hingga 15 persen dari total output nasional, tapi ada jangka waktu maksimal 4 tahun.
3. Akses pasar bagi negara kurang berkembang (Least Development Countries/LDCs)
JAKARTA - Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) ke-9 telah menghasilkan kesepakatan Paket Bali yang diklaim sebagai kesuksesan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar