Paket Gelas Gegerkan Warga Tangerang
Rabu, 13 April 2011 – 00:53 WIB
Setibanya di lokasi, personel Brimob langsung meminta warga menjauh dari rumah Supardi. Polisi juga memasang police line (garis polisi) sekitar 15 meter dari lokasi dan sarankan warga untuk tidak menghidupkan telepon seluler (ponsel). Setelah dibuka, ternyata paket itu berisi dua gelas plastik dan tanah.
Baca Juga:
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Tavip Yulianto meminta kepada warga untuk tidak gegabah jika menerima paket atau teror bom. ”Kalau ada paket yang tidak jelas dan mencurigakan, segera laporkan kepada polisi,” terangnya.
Dia juga menyatakan, meski isi paket tersebut hanya dua gelas plastik dan tanah, tapi langkah melaporkan kepada polisi sudah benar. ”Kiriman paket yang diduga berisi bom sudah kedua kali terjadi di wilayah hukum Polres Metro Tangerang,” tegasnya. (gin)
TANGERANG - Fenomena paket kiriman berisi bom masih menghantui warga. Seperti kemarin (12/4), warga Kebon Nanas RT 001/1, Kelurahan Cikokol,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS