Paket Heroin 150 Kg Dari Malaysia Dirazia di Sydney
Empat pria telah dituduh mengimpor hampir $ 100 juta (atau setara Rp 1 triliun) obat terlarang, terutama heroin, ke Sydney - menjadikan operasi ini sebagai salah satu penyergapan terbesar di Australia.
Petugas Pasukan Perbatasan menemukan lebih dari 150 kilogram heroin yang disimpan dalam kotak kayu yang dikirim dalam penerbangan dari Malaysia ke Sydney pada Januari tahun ini.
Peti itu diberi label sebagai peralatan olahraga dan suplemen, tetapi sebaliknya, benda itu memuat 400 blok heroin yang disembunyikan di bawah lantai rahasia dengan topi jerami yang ditempatkan di atasnya.
Penyelidik regu kejahatan terorganisir dari Kepolisian New South Wales (NSW) mengambil isinya dan melakukan pengiriman yang diawasi ke properti sewaan Airbnb di wilayah Arncliffe, selatan Sydney.
Seorang pria 31 tahun diduga pergi untuk mengambil pengiriman itu pada hari Kamis (24/1/2019) sebelum mengirim beberapa dari obat terlarang itu ke dua pria, yang berusia 23 dan 29 tahun.
Detektif kemudian menangkap pria berusia 31 tahun itu di sebuah rumah di wilayah Chippendale dan perempuan berusia 23 tahun di sebuah rumah di wilayah Strathfield, barat daya Sydney.
Dua pria lainnya ditahan di wilayah Condell Park dan Newcastle, utara Sydney.
Diduga markas sindikat narkoba
Setelah menggeledah property-properti itu, petugas kemudian mencari sebuah apartemen di wilayah Burwood - markas dari sindikat narkoba.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter