Paket Misterius Bikin Heboh
Minggu, 20 Maret 2011 – 11:41 WIB
MATARAM--Teror bom yang terjadi di Jakarta membuat masyarakat kian waspada. Tiap kiriman yang dianggap bukan miliknya langsung ditolak. Seperti kejadian di kawasan Kekalik, di Jalan Dodokan 13 Nomor 4 Mataram, kediaman pengacara Burhanuddin, ada paket kiriman yang ditujukan kepada adiknya yang bernama Lukman. ‘’Sebaiknya dibawa kembali, karena pemilik rumah merasa tidak mengenal,’’ kata AKP Yunus. Selanjutnya paket itu pun kembali dibawa oleh pengantar barang dari ekspedisi. Meski, pengirim barang ini pun sempat takut membawanya kembali. ‘’Awalnya sih tidak takut, tapi setelah ribut-ribut kok jadi takut,” ujar Kasim.
Paket misterius yang menggegerkan ini dikirim melalui salah satu ekspedisi pengiriman barang sekitar pukul 11.00 Wita, pengirim bernama Rustu dari Jakarta. Penerima adalah Suci yang istri pemilik rumah ditujukan kepada Lukman. Saat itu Lukman tengah tidak berada di rumah. Saat Lukman pulang, dia merasa tidak mengenal siapa pengirim. ‘’Melihat kejadian yang ada di televisi, tentu saya merasa takut dan tidak mau membuka paket itu. Langsung saja melapor ke Polsek Mataram,’’ kata Lukman, kemarin siang.
Baca Juga:
Laporan ini langsung direspon aparat kepolisian, selain dari Polsek Mataram hadir juga Kasat Intel Polres Mataram AKP Yunus Junaidi yang mengecek keberadaan kiriman misterius. Karena jelas ekspedisi pengirim, polisi meminta pengirim segera kembali untuk mengecek barangnya. Dua pengantar barang dari ekspedisi Kasim dan Lanang pun kembali mengambil barang yang dikirim.
Baca Juga:
MATARAM--Teror bom yang terjadi di Jakarta membuat masyarakat kian waspada. Tiap kiriman yang dianggap bukan miliknya langsung ditolak. Seperti kejadian
BERITA TERKAIT
- Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi
- Anak-anak Ceria Menyambut Banjir Semarang, Berenang & Belajar di Rumah
- Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bandung, Pj Wali Kota Buka Suara
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu