Paket Pengurangan Pajak Pribadi Disetujui Senat Australia
Warga Australia akan membayar pajak pribadi lebih rendah selama tujuh tahun mendatang, setelah usulan tersebut disetujui oleh Majelis Tinggi Parlemen (Senat) hari Kamis (21/6/2018).
Dalam pemungutan suara, usulan pemerintah partai koalisi pimpinan PM Malcolm Turnbull ini mendapat dukungan 37 suara, dengan 33 suara menentang.
Dengan demikian selama tujuh tahun ke depan, pajak yang akan berkurang bagi warga adalah senilai $ AUD 144 miliar.
Namun usulan itu sebelumnya diperdebatkan sengit di Senat dengan pertanyaan siapa yang akan diuntungkan dari pengurangan pajak tersebut mereka yang berpenghasilan tinggi atau warga kebanyakan.
Selain Senator dari partai pemerintah, usulan tersebut didukung oleh dua senator dari Partai One Natioon, dua dari Centre Alliance, dan Senator Independen David Leyonhjelm, Cory Bernardi, Brian Burston, Derryn Hinch dan Fraser Anning.
Partai oposisi utama Partai Buruh, Partai Hijau dan Senator Independen Tim Storer menentang paket pengurangan pajak tersebut.
Mereka yang menentang mengatakan pengurangan pajak itu tidak adil karena terlalu menguntungkan mereka yang berpenghasilan tinggi.
Ketua Partai Buruh di Senat, Penny Wong mengatakan dua pertiga dari manfaat pengurangan pajak itu akan diterima oleh mereka yang berpenghasilan tinggi.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat