Paket Stimulus Obama Mulus

Pasar Finansial Belum Respons Positif

Paket Stimulus Obama Mulus
STIMULUS : Presiden AS Barack Obama, Wakil Presiden Joe Biden dan Menteri Keuangan Tim Geithner memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan di Oval Office, Gedung Putih, Kamis (29/1). Obama langsung mengadakan pertemuan dengan wakil dan pembantunya setelah paket stimulus ekonomi yang diusulkannya disetujui Kongres AS. Foto: AP
Dia mengucapkan terima kasih kepada House of Representatives (DPR) yang telah memberikan persetujuan terhadap program itu. Obama berharap Senat AS juga memberikan persetujuan dan program tersebut dapat dilegalisasi pertengahan Februari nanti. ’’Saya berharap kita semua dapat terus memperkuat rencana ini,’’ tambahnya.

Namun, wakil Partai Republik John Boehner menanggapi dingin paket penyelamatan tersebut. Menurut dia, paket stimulus itu tidak akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan, tapi hanya membikin banyak program. ’’Masyarakat ingin program itu bisa berjalan, bukan sekadar rencana,’’ kritik Boehner.

Stimulus itu meliputi pemotongan pajak USD 275 miliar, USD 60 miliar untuk belanja infrastruktur, USD 41 miliar untuk modernisasi sekolah-sekolah di AS, USD 30 miliar untuk pembangunan jalan tol, serta USD 6 miliar untuk membikin saluran broadband internet.

Sayang, meski paket stimulus Obama mendapatkan lampu hijau dari parlemen, pasar finansial belum merespons positif. Tadi malam, indeks saham Dow Jones di Bursa Efek New York (NYSE) pada sesi pembukaan tersungkur 98,69 poin (1,18) ke level 8.276,76.

WASHINGTON - Presiden AS Barack Hussein Obama berhasil lulus ujian pertamanya. Program stimulus ekonomi yang diusung presiden AS berkulit hitam pertama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News