Paket Tertulis Sandal, Ternyata 16 Karung Obat Terlarang
jpnn.com, SURABAYA - Ricky Sutjahya, Hendry Sutiyono, dan Hendrik Wijaya tampak malu menghadapi cecaran pertanyaan wartawan.
Tiga orang itu adalah distributor carnopen yang ditangkap polisi. Barang buktinya mencapai 400 ribu butir.
Mereka ditangkap Senin malam lalu (17/7). Tim Antibandit Polrestabes Surabaya mendapat kabar bahwa ada sebuah paket siap kirim yang mencurigakan.
Paket itu diduga berisi obat-obatan terlarang. Berbekal informasi tersebut, Korps Bhayangkara itu melakukan penyelidikan. Mereka melacak paket yang dimaksud tersebut.
Polisi berusaha bertindak cepat. "Kalau tidak cepat, bisa buru-buru hilang itu paket," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela.
Pejabat yang baru sehari menjabat itu terjun ke lapangan. Dia mengecek sendiri kebenaran informasi yang diterima timnya.
Rupanya, informasi tersebut benar. Leonard dan anak buahnya berhasil menyita 16 karung paket yang berisi obat jenis carnopen.
Secara keseluruhan, jumlah obat itu mencapai 404.800 butir. Paket tersebut ditemukan di rumah Ricky di kawasan Kranggan.
Ricky Sutjahya, Hendry Sutiyono, dan Hendrik Wijaya tampak malu menghadapi cecaran pertanyaan wartawan.
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Seusai Gantung Sepatu, Eks Pemain Timnas U-23 Syakir Sulaiman Jadi Pengedar Narkoba
- Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Penindakan di Semarang
- Toko Kosmetik Disulap Menjual Pil Koplo
- Bea Cukai & Kejari Musnahkan Miras, Rokok Ilegal hingga Obat Terlarang di Probolinggo
- Puluhan Mak-Mak Gerebek Warung yang jadi Tempat Jual Obat Keras