Paket Tertulis Sandal, Ternyata 16 Karung Obat Terlarang
Rabu, 19 Juli 2017 – 17:25 WIB
"Kami langsung melakukan pendalaman saat itu juga," tegas perwira dengan dua melati di pundak tersebut.
Dari pendalaman itu, polisi kembali meringkus dua tersangka lain.
Yakni, Hendry Sutiyono dan Hendrik Wijaya. Mereka terbukti berkomplot dengan Ricky.
Cara kerja mereka sebenarnya cukup sederhana. Ricky memesan barang tersebut dari Semarang untuk dikirim ke Surabaya.
Dia kemudian bermaksud mengirimkan barang itu ke Kalimantan.
"Dia ini cerdik. Obatnya dia sembunyikan dengan kamuflase sandal," ujar polisi asli Medan itu.
Dia memang tidak menuliskan paket tersebut berisi obat, melainkan sandal.
Karena tidak ada pengecekan sebelumnya, paket itu lolos begitu saja.
Ricky Sutjahya, Hendry Sutiyono, dan Hendrik Wijaya tampak malu menghadapi cecaran pertanyaan wartawan.
BERITA TERKAIT
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Seusai Gantung Sepatu, Eks Pemain Timnas U-23 Syakir Sulaiman Jadi Pengedar Narkoba
- Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Penindakan di Semarang
- Toko Kosmetik Disulap Menjual Pil Koplo
- Bea Cukai & Kejari Musnahkan Miras, Rokok Ilegal hingga Obat Terlarang di Probolinggo
- Puluhan Mak-Mak Gerebek Warung yang jadi Tempat Jual Obat Keras