Paketnya Dipesan Dari Masassar, Isinya Bikin Geleng-geleng Kepala
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Bea Cukai Pulang Pisau dan BNNP Kalimantan Tengah menggagalkan pengiriman tembakau gorila.
Tembakau tersebut sebelumnya dikirim melalui jasa pengiriman, Sabtu (7/11) lalu.
Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Pulang Pisau Indra Sucahyo, paket dikirim dari Makassar ke Palangka Raya melalui jasa pengiriman yang diberitahukan sebagai jam tangan biasa.
“Hasilnya, diduga paket barang tersebut adalah 24,5 gram tembakau gorila," ujar Indra pada konferensi pers Bea Cukai Pulang Pisau dan BNNP Kalimantan Tengah, Sabtu (7/11).
Indra lebih lanjut mengatakan, pemeriksaan oleh petugas dilakukan karena paket barang diduga sejenis hasil tembakau yang diberi zat cannabinoid (ganja) sintetis.
"Sehingga terkait dengan Undang-Undang Cukai yang menjadi dasar kewenangan kami,” ucapnya.
Terungkapnya kasus tersebut berawal adanya informasi dari masyarakat.
Saat itu, pihak Bea Cukai langsung berkoordinasi dengan BNNP Kalimantan Tengah.
Sebuah paket tiba di Palangka Raya, pesanan dari Makassar. Begitu dibuka isinya bikin geleng-geleng kepala
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Pertama di 2025, Bea Cukai Jatim II Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT BOFI
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia