Pakistan Ajak Tiongkok Keroyok India
Namun, India tak bergeming. Modi menegaskan bahwa keputusan di Kashmir merupakan urusan dalam negeri. Pakistan seharusnya tak ikut campur soal India mengelola daerah kekuasaan mereka. "Pakistan hanya ingin menggunakan otonomi khusus sebagai senjata mereka," kata Modi sebagaimana dilansir Agence France-Presse (AFP).
Modi menyatakan, pencabutan otonomi Kashmir sangat penting bagi India. Sebab, wilayah tersebut dipenuhi kelompok separatis dan teroris. Kondisi itu bakal berubah setelah India menangani langsung tetek bengek di wilayah bekas kerajaan tersebut. "Dengan sistem ini, saya yakin Jammu dan Kashmir akan bebas dari terorisme," tegasnya.
Beberapa hari terakhir, India menangkap sekitar 560 tokoh masyarakat di Kashmir. Mereka terdiri atas profesor universitas, pebisnis, dan aktivis. Itulah yang membuat banyak negara asing mengecam Modi. PBB pun khawatir ketegangan di Kashmir bisa menimbulkan krisis politik atau militer. (bil/c14/dos)
Isu Kashmir membuat Pakistan benar-benar naik pitam. Selain mencoba berbagai strategi untuk mengancam India, mereka wadul ke tetangga mereka, Tiongkok
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Wanita Global
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun