Pakistan-AS Saling Kecam
Rabu, 11 Mei 2011 – 08:22 WIB

Pakistan-AS Saling Kecam
Namun, Mullah yang menjadi pelindung Osama di Afghanistan semasa perencanaan serangan 11 September 2001 tersebut dikelilingi ratusan pejuang bersenjata lengkap. Kaki kanan Osama itu dihargai USD 25 juta. Selain dia, ada Deputi Al Qaeda Ayman Al Zawahiri yang juga diduga bersembunyi di Pakistan.
Sebagaimana dikutip Telegraph, aparat Pakistan yang masuk ke rumah Osama menemukan drum raksasa berisi minyak goreng, tepung, serta gula yang jumlahnya melimpah seperti yang digunakan di industri. Juga, lemari es penuh daging domba. Cukup banyak makanan untuk bertahan hidup selama berbulan-bulan tanpa meninggalkan rumah.
Ditemukan pula buku pelajaran menulis dan membaca huruf Arab, peralatan bayi, tas sekolah, serta obat-obatan dan resep dari dokter setempat. Di antaranya adalah seorang dokter anak, dr Mehr Dil Wazir. Selain itu, dijumpai obat-obatan herbal untuk keluhan hati dan ginjal serta untuk mengobati hepatitis.
Sementara itu, The Daily Beast mengabarkan, Osama sering mengutus dua anak buahnya, Akbar dan Rashid Khan, berbelanja ke toko milik Anjum Qaisar yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi persembunyian. Sekali berbelanja, mereka memborong sejumlah bahan makanan, termasuk minuman ringan Pepsi dan Coca-Cola. Juga, susu merek Nestle serta sabun dan sampo berkualitas. Mereka selalu membayar tunai, tak pernah menggesek kartu.
WASHINGTON - Suasana panas kembali ditunjukkan Pakistan dan AS. Setelah Presiden AS Barack Obama mencurigai Pakistan berada di balik perlindungan
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global