Pakistan Bakal Akhiri Pemblokiran YouTube
Minggu, 30 Desember 2012 – 20:40 WIB
ISLAMABAD - Pakistan akan mengakhiri blokir atas situs berbagi video, YouTube. Rencana pembukaan kembali akses situ ini disampaikan Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) melalui edaran kepada semua perusahaan penyedia layanan internet.
"Keputusan membuka akses YouTube didasarkan pada besarnya desakan masyarakat," ujar Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rehman Malik, melalui Twitternya seperti dilansir BBC, Jumat (28/12) lalu.
Baca Juga:
Namun Malik juga mengatakan, tidak semua akses video bakal bisa dibuka. Tayangan yang dinilai mengandung unsur pornografi atau melecehkan agama tetap diblokir.
Sementara asosiasi penyedia internet Pakistan (ISPAK) mengaku telah menerima edaran dari pemerintah dan menyambut baik keputusan itu. "Ini perkembangan yang menggembirakan karena banyak murid, mahasiswa, dan lembaga yang memanfaatkan YouTube untuk pendidikan," kata pengurus ISPAK, Wahajus Siraj.
ISLAMABAD - Pakistan akan mengakhiri blokir atas situs berbagi video, YouTube. Rencana pembukaan kembali akses situ ini disampaikan Otoritas Telekomunikasi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan