Pakistan Bantah Persenjatai Taliban
Kamis, 02 Februari 2012 – 13:34 WIB

Pakistan Bantah Persenjatai Taliban
KABUL--Pemerintah Pakistan membantah tuduhan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bahwa pihaknya secara diam-diam telah melindungi pemberontak Taliban di Afghanistan. Tudingan tersebut muncul setelah bocornya sebuah dokumen NATO yang menyatakan bahwa agen rahasia Pakistan selama ini sengaja membantu, melatih, dan mempersenjatai kelompok Taliban. Dokumen NATO perihal keterlibatan Pakistan tersebut bocor ke tangan surat kabar The Times dan BBC. Isinya adalah gabungan informasi dari para pemberontak Taliban yang berhasil ditangkap dan dilaporkan kepada komandan NATO di Afghanistan bulan lalu.
Bocornya dokumen tersebut merupakan pukulan bagi Menteri Luar Negeri (Menlu) Pakistan Hina Rabbani Khar, yang kemarin berada di Kabul, Afghanistan, untuk kali pertama sejak menjabat tahun lalu dalam rangka memecah kebekuan diplomatik di antara kedua negara.
"Kami sama sekali tidak punya agenda tersembunyi di Afghanistan," ujar Khar kepada wartawan setelah bertemu dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai kemarin (1/2). "Klaim seperti itu (soal keterkaitan Pakistan dengan milisi Taliban) telah dibuat berulang-ulang. Pakistan berdiri di belakang kebijakan yang dibuat pemerintah Afghanistan demi menciptakan perdamaian," tambahnya.
Baca Juga:
KABUL--Pemerintah Pakistan membantah tuduhan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bahwa pihaknya secara diam-diam telah melindungi pemberontak
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal