Pakistan Bekuk Lima Informan CIA Pembocor Osama
Bantah Perwira Militernya Terlibat
Kamis, 16 Juni 2011 – 07:36 WIB
Dalam brifing tertutup pekan lalu, Komite Intelijen Senat AS memerintahkan Wakil Direktur CIA Michael Morell menyebutkan kualitas kerja sama antiteror di antara kedua negara dalam angka. "Tiga," jawab Morell ketika menyebut nilai dalam skala 1-10.
Terkait analisis tersebut, berita soal penangkapan lima informan CIA itu pun diterjemahkan banyak pihak sebagai babak baru memburuknya hubungan AS-Pakistan. Namun, AS tidak ingin kehilangan Pakistan sebagai mitra antiteror yang utama. Mereka buru-buru menepis anggapan tersebut.
"Itu hanya jawaban spontan terkait peristiwa 2 Mei lalu. Sama sekali tak ada kaitan dengan kerja sama dua negara selama ini," kata Marie Harf, jubir CIA. Washington juga menegaskan bahwa hubungan dua negara telah berangsur normal pasca kematian Osama. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)
WASHINGTON - Upaya Pakistan memburu informan yang diduga telah membocorkan lokasi persembunyian pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden, membawa hasil.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer