Pakistan Paksa AS Kosongkan Pangkalan Militer
Rabu, 07 Desember 2011 – 19:19 WIB

Pakistan Paksa AS Kosongkan Pangkalan Militer
"Pakistan memberikan perlindungan keamanan kepada mereka (militer AS) selama proses evakuasi berlangsung. Tetapi, pada batas waktu yang telah ditentukan, pemerintah akan menarik semua pasukan yang kami siagakan di sana," lanjut pejabat yang merahasiakan identitasnya tersebut.
Baca Juga:
Menurut dia, penarikan pasukan dilakukan agar AS tidak punya pilihan lain kecuali mengosongkan pangkalan. Bersamaan dengan evakuasi itu, Pakistan memblokade akses suplai NATO ke Afghanistan di sepanjang perbatasan dua negara.
Sebagian personel militer Pakistan di sepanjang perbatasan juga ditarik ke ibu kota. "Mereka kami panggil untuk keperluan konsultasi dan akan bertugas kembali dalam waktu dekat," kata Jubir Militer Pakistan Mayjen Athar Abbas.
Sejak serangan salah sasaran NATO yang merenggut nyawa 24 serdadu Pakistan pada 26 November lalu, Islamabad terkesan berupaya menjaga jarak dengan Washington. Selain tak mau terlibat dalam investigasi yang digagas AS untuk menyelidiki serangan maut NATO itu, Zardari juga menarik diri dari konferensi internasional tentang Afghanistan yang kini sedang berlangsung di Kota Bonn, Jerman. (AFP/AP/hep/dwi)
ISLAMABAD - Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Pakistan memburuk pasca-serangan salah sasaran NATO terhadap pos pemeriksaan militer di perbatasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza