Pakistan Panggil Dubes Afghanistan
Selasa, 17 Juni 2008 – 12:07 WIB
ISLAMABAD – Kritik pedas Presiden Afghanistan Hamid Karzai terhadap pemerintahan Presiden Pervez Musharraf, terkait aksi militan Taliban, Minggu (15/6) lalu mengundang reaksi keras Pakistan. Senin (16/6), pemerintah Pakistan memanggil Duta Besar Afghanistan di Islamabad, Mohammad Anwar Anwarzai, untuk melayangkan protes resmi. Jubir Kementerian Luar Negeri Pakistan Mohammed Sadiq mengatakan bahwa pemerintahnya telah menyampaikan protes keras kepada Anwarzai. ”Protes itu disampaikan di kantor Kementerian Luar Negeri,” ujarnya. Menurut dia, protes resmi lahir karena ancaman Karzai untuk menyerang Pakistan dengan mengirimkan pasukan menyeberangi perbatasan Afghanistan. Qureshi mengatakan satu-satunya cara untuk memerangi ekstremisme adalah tidak mencampuri urusan dalam negeri bangsa lain. Seharusnya, sebagai negara tetangga yang sama-sama menjadi target serangan Taliban, Afghanistan dan Pakistan bisa bekerja sama. ”Saya rasa, komentar-komentar bernada ancaman semacam itu tidak perlu dilontarkan,” imbuhnya.
Bersamaan dengan itu, Menlu Pakistan Shah Mehmood Qureshi menegaskan bahwa negaranya akan membela diri jika Karzai benar-benar mewujudkan serangan tersebut. ”Tentu kami akan melindungi kedaulatan negara,” tegasnya. Dia menyesalkan komentar Karzai yang dianggapnya tidak bertanggung jawab dan berbahaya.
Baca Juga:
Senada dengan Qureshi, sejumlah analis juga menyayangkan komentar Karzai tersebut. Menurut mereka, ancaman yang dilontarkan pemimpin 50 tahun tersebut berpotensi menggoyahkan hubungan bilateral kedua negara.
Dari London, Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush mengimbau Afghanistan dan Pakistan melanjutkan kembali dialog antimilitan mereka. ”Diperlukan kerja sama dan dialog yang lebih baik,” tandasnya.
Sebaliknya, di Provinsi Paktika, Afghanistan, tidak kurang dari 2.000 warga dan pemuka agama berunjuk rasa sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Karzai. ”Kami mendukung Karzai. Orang-orang Pakistan memang menyusup ke Afghanistan dan kami memiliki buktinya,” seru Amin Jan, salah seorang kepala suku yang terlibat dalam aksi unjuk rasa Senin (16/6). (AP/AFP/BBC/hep)
ISLAMABAD – Kritik pedas Presiden Afghanistan Hamid Karzai terhadap pemerintahan Presiden Pervez Musharraf, terkait aksi militan Taliban, Minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Mulai Bulan Depan, Vape Jadi Barang Haram di Vietnam
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina