Pakistan Siap Perang Lawan India
Tolak Ekstradisi Dalang Teror Mumbai
Rabu, 10 Desember 2008 – 16:46 WIB
"Pakistan tetap memegang teguh komitmennya untuk memburu para tersangka sampai dapat menyidangkan dan memberikan hukuman yang setimpal," tulis suami almarhumah politikus tangguh Benazir Bhutto tersebut dalam kolom opini di The New York Times.
Baca Juga:
Karena komitmen itu pula, Islamabad kembali menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah mengekstradisi tersangka teror Mumbai ke India. Enam belas tersangka teror yang diamankan Pakistan sejauh ini, kata Qureshi, akan tetap berada di negerinya.
"Penangkapan itu terjadi berkat investigasi kami sendiri. Bahkan, jika para tersangka terbukti melakukan kejahatan itu, mereka tidak akan pernah kami serahkan ke India. Kami akan memproses kasus mereka sesuai hukum yang berlaku di sini," tandasnya.
Dalam operasi gabungan militer dan intelijen Minggu (7/12) di wilayah Kashmir yang masuk teritori mereka, Pakistan berhasil menangkap tersangka dalang teror Mumbai Zaki-ur-Rehman Lakhvi. Bersama sebelas tersangka teror lainnya, Lakhvi ditangkap di kamp militan milik Lashkar-e-Taiba. Senin malam (8/12), operasi yang sama kembali dilancarkan terhadap kelompok militan radikal lain. Tapi, pemerintah Pakistan belum bersedia membeberkan hasilnya, selain tertangkapnya empat tersangka lain.
ISLAMABAD - Eskalasi ketegangan antara India dan Pakistan pasca-serangan teror di Mumbai akhir bulan lalu semakin meningkat. Bukan hanya menolak
BERITA TERKAIT
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka