Pakistan Tentang Keras Rencana Militer AS
Kamis, 19 Maret 2009 – 10:56 WIB
ISLAMABAD - Mendengar rencana dari pihak militer AS untuk memperluas sasaran serangan rudal di wilayahnya, Rabu (18/3), pemerintah Pakistan langsung bereaksi keras menentang. Para politisi dan pejabat pemerintah Pakistan, seperti diberitakan The Guardian, Kamis (19/3) pagi, bahkan menyebut rencana itu provokatif dan kontra-produktif, serta berpotensi menimbulkan gejolak. Berdasarkan rekomendasi militer tersebut, fokus serangan disebutkan musti diperbaharui dan lebih diarahkan ke daerah yang lebih miskin yang diduga menjadi basis kuat Taliban sekaligus lokasi perlindungan anggota Al-Qaeda. Namun salah seorang sumber menyatakan bahwa Presiden Barack Obama belum mengambil keputusan soal ini, serta masih mempertimbangkan dampaknya terhadap hubungan dengan pemerintah Pakistan.
Rencana militer AS itu sendiri konon beralaskan motif untuk meningkatkan tekanan kepada kelompok-kelompok Taliban dan Al-Qaeda. Rencananya, operasi militer tambahan itu akan dilaksanakan di wilayah barat daya Pakistan, atau tepatnya di sekitar Provinsi Baluchistan.
Sumber dari pemerintah AS sendiri menyatakan bahwa Gedung Putih memang sudah menerima rekomendasi dari militer tersebut. Sebagai informasi, saat ini fokus operasi militer adalah di kawasan suku-suku terasing di daerah barat laut Pakistan.
Baca Juga:
ISLAMABAD - Mendengar rencana dari pihak militer AS untuk memperluas sasaran serangan rudal di wilayahnya, Rabu (18/3), pemerintah Pakistan langsung
BERITA TERKAIT
- Bongkar Fail Rahasia Pembunuhan JFK, Trump Diyakini Akan Ungkap Dokumen UFO
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Dubes Lutong: Arahan Presiden Prabowo Bikin Indonesia-China Makin Mesra
- Siasat Hamas Ini Bikin Israel Waswas
- Rombak Lagu Kebangsaan, Arab Saudi Gandeng Komponis Yahudi
- Trump Teken Executive Order, Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK Bakal Dibeber