Pakistan Tolak Serahkan Tersangka Teror Mumbai
Kamis, 04 Desember 2008 – 05:19 WIB
Dengan mantap dia menyatakan bahwa teror yang mengguncang jantung bisnis India itu tidak berkaitan dengan negerinya. "Jelas Pakistan tidak terlibat. Kami justru menjadi korban," tandas Zardari. Dia berharap agar India tidak bertindak bodoh dengan melancarkan aksi militer terhadap Pakistan. Sebab, dengan cara begitu, India juga bakal berhadapan dengan Afghanistan dan negara-negara lain di kawasan tersebut.
Baca Juga:
Bersamaan dengan dirilisnya pernyataan Zardari yang sedang berada di AS itu, lebih dari 2.000 pelajar dan mahasiswa muslim Pakistan berunjuk rasa di Islamabad. Itu merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap India yang terkesan asal tuding. "Pelajar Pakistan siap menyerahkan nyawa bagi negara jika India melancarkan serangan," ujar Zubair Safdar, seorang pengunjuk rasa. Sambil berorasi, mereka meneriakkan yel-yel anti-AS dan anti-India.
Sementara itu, Condi yang kemarin tiba di New Delhi mendesak Pakistan bisa bekerja sama dengan India guna mengungkap teror maut tersebut. "Pakistan sebaiknya merespons teror di India ini dengan transparan dan cepat," ujar politikus 54 tahun tersebut.(hep/ami)
ISLAMABAD - Desakan India agar Pakistan menyerahkan tersangka teror yang tertulis dalam daftar 20 buron paling dicari ditanggapi dingin. Kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha