Paksa Ketua KPU Mundur, Massa Gelar Sidang Adat
Rabu, 07 Maret 2012 – 06:03 WIB
Massa menarik diri lantaran merasa tuntutan tidak membuahkan hasil, sehingga massa melakukan sidang adat. Sidang adat yang dilakukan dengan bacaan bahasa massa itu dilakukan saat ratusan massa benar-benar berada di luar halaman. Dalam aksinya, massa kemudian meminta agar pihak keamanan dan yang mendukungnya serta menghormati sidang adat untuk keluar lantaran menurut massa sidang adat itu bukanlah hal main-main.
Baca Juga:
Sebelumnya, massa sempat memaksa agar Ketua KPU H. Supran segera meletakkan jabatannya dan segera dilakukan pergantian ketua KPU serta anggotanya kemarin juga. Massa menilai ketua KPU tidak netral dan telah melakukan belasan pelangaran dalam Pilkada Kota Sorong. Dugaan pelanggaran itu terkait daftar pemilih tetap (DPT) yang mengalami kenaikan siginifikan dinilai tidak wajar.
Selain itu penambahan tempat pemungutan suara (TPS) oleh KPU juga dinilai tidak rasional. Temuan pelanggaran itu menurut ketua massa, Balbalina Osok telah disampaikan dan bahkan diserahkan ke KPU, Panwas dan Pansus DPRD Kota Sorong. Selain itu massa mendesak agar proses tahapan Pilkada dapat dihentikan dan dilakukan kembali mulai dari awal.
Dalam aksinya, sebelumnya massa longmarch dari KPR Moyo sekitar pukul 10.15 WIT mendatangi Kantor DPRD Kota Sorong. Massa mempertanyakan ke Pansus terkait realisasi dan tindaklanjut tuntutan yang sempat disampaikannya. Massa yang tiba sekitar pukul 11.15 WIT disambut Wakil Ketua DPRD Kota Sorong Isak Rahareng,SH dan beberapa anggota DPRD Kota Sorong. Massa mendesak agar DPRD Kota Sorong dapat menjelaskan dan menjawab tuntutan yang disampaikannya.
SORONG - Memaksa agar Ketua KPU Kota Sorong, H. Supran,S. Pd M.Si segera turun dari jabatannya, massa yang mengatasnamakan
BERITA TERKAIT
- Keributan Antarpedagang Terjadi, Aparat Kepolisian Turun Tangan
- Polres Rokan Hilir Asah Keterampilan Personel Menjelang Pilkada
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam
- AKBP Ruri Prastowo Gelar Cooling System di Desa Sidomulyo Demi Mewujudkan Pilkada Damai
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 700 Meter
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana