Paksa Penentuan di Valencia
Jumat, 26 Oktober 2012 – 10:32 WIB
TIGA kemenangan beruntun di tiga balapan terakhir sebenarnya sudah cukup membuktikan kualitas Dani Pedrosa sebagai penantang utama perburuan gelar juara dunia di MotoGP. Hanya saja, kemenangan tersebut seakan terlambat didapatkannya. Hingga dua balapan tersisa, pembalap Repsol Honda itu masih tertinggal 23 poin dari pimpuinan klasemen Jorge Lorenzo (Yamaha Factory). "Akan sangat bagus bila penentuan gelar juara terjadi di balapan terakhir, karena yang paling utama dua pembalap Spanyol berebut jadi juara dan balapan terakhirnya di Spanyol," kata Pedrosa.
Pedrosa tak bisa bekerja sendiri untuk bisa meraih gelar pertamanya. Dia butuh bantuan pembalap lain untuk terus mereduksi jarak poinnya dari Lorenzo. Gambarannya, jika Pedrosa menang terus di dua balapan terakhir, sementara Lorenzo menguntit di belakangnya, selisih poin hanya tereduksi sepuluh angka. Dengan kondisi tersebut, Lorenzo tetap menjadi juara.
Baca Juga:
Saat balapan berlangsung di Phillip Island akhir pekan ini, Pedrosa berharap banyak dari rekan setimnya Casey Stoner yang akan menjalani balapan terakhirnya di hadapan publik sendiri. Bantuan Stoner setidaknya akan memberinya harapan supaya balapan terakhir di Valencia jadi pertaruhan terakhir perebutan gelar.
Baca Juga:
TIGA kemenangan beruntun di tiga balapan terakhir sebenarnya sudah cukup membuktikan kualitas Dani Pedrosa sebagai penantang utama perburuan gelar
BERITA TERKAIT
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas