Paksa Polisi Gunakan BBM Non-Subsidi Bakal Suburkan Pungli
Minggu, 03 Juni 2012 – 13:49 WIB
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengingatkan Polri agar tidak memaksakan diri untuk memakai Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi bagi kendaraan dinasnya, terutama mobil dan motor untul patroli. Jika kebijakan itu dipaksakan, bisa-bisa bakal memicu pungutan liar.
"Jika terlalu dipaksakan masyarakat yang akan jadi korban, setidaknya korban pungli dari aparat bawah yang harus menanggulangi biaya BBM mobil patrolinya," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane, Minggu (3/6).
Dari penelusuran IPW, kata Neta, selama ini anggota Polri yang menjadi petugas patroli di lapangan sudah banyak yang mengeluh. Sebab, jatah BBM subsidi saja selama ini jarang mereka terima. "Kalaupun ada yang menerima, jatah BBM subsidi setiap bulan yang diteken 60 liter untuk sepeda motor tapi yang diterima hanya 20 liter," kata Neta.
Ia menambahkan, minimnya dana BBM di Polri membuat pimpinan tengah dan bawah kerap berputar otak untuk menyiasatinya. "Kepada bawahnnya, mereka selalu menekankan "ya pintar-pintar kamulah"," beber Neta.
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengingatkan Polri agar tidak memaksakan diri untuk memakai Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi bagi kendaraan
BERITA TERKAIT
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas