Paksa SBY Lengser Dianggap Salahi Konstitusi
Rabu, 26 Oktober 2011 – 17:31 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Saan Mustopa, mengingatkan pihak-pihak yang selama ini mengkritisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, agar menyampaikan kritik yang kon struktif. Menurut Saan, jika kritik justru mengajak untuk menggulinkan SBY maka hal itu sama saja melanggar konstitusi. "Terlalu jauhlah kalau LSM dan tokoh lintas agama berpikir seperti itu (menggulingkan pemerintah). Mereka tidak berpijak pada realitas. Yang pasti akan bertentangan dengan konstitusi kita," kata Saan.
"Selama kritikan bersifat konstruktif, buat kita tak masalah. Tapi kalau kritikannya bersifat destruktif, apalagi mengarah kepada penggulingan, itu diluar koridor konstitusi karena bertentangan dengan mekanisme lima tahunan," kata Saan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (26/10).
Baca Juga:
Menurut Saan, wacana untuk mengggulingkan pemerintahan melalui hak interpelasi dan hak menyatakan pendapat sangat tidak relevan dan tidak sesuai dengan konstitusi yang dianut Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Saan Mustopa, mengingatkan pihak-pihak yang selama ini mengkritisi Presiden Susilo
BERITA TERKAIT
- Pramono-Rano Unggul di Pilgub DKI, Alumni ITB Menyala Gelar Syukuran
- Brando Susanto: Pramono-Rano Menang Satu Putaran, Saatnya Berkolaborasi Bangun Jakarta
- Kemendagri Minta Pemda Menyiapkan Dana Hibah untuk Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang
- Bawaslu Terima 129 Laporan Ketidaknetralan Kades Selama Pilkada 2024
- LSI Denny JA Beberkan Angka Golput Meningkat di Pilkada 2024
- Basarah Minta Semua Lembaga Negara Harusnya Pegang Teguh Aturan Main