Paksa SBY Lengser Dianggap Salahi Konstitusi

Paksa SBY Lengser Dianggap Salahi Konstitusi
Paksa SBY Lengser Dianggap Salahi Konstitusi
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Saan Mustopa, mengingatkan pihak-pihak yang selama ini mengkritisi Presiden Susilo Bambang  Yudhoyono, agar menyampaikan kritik yang kon struktif. Menurut Saan, jika kritik justru mengajak untuk menggulinkan SBY maka hal itu sama saja melanggar konstitusi.

"Selama kritikan bersifat konstruktif, buat kita tak masalah. Tapi kalau kritikannya bersifat destruktif, apalagi mengarah kepada penggulingan, itu diluar koridor konstitusi karena bertentangan dengan mekanisme lima tahunan," kata Saan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (26/10).

Menurut Saan, wacana untuk mengggulingkan pemerintahan melalui hak interpelasi dan hak menyatakan pendapat sangat tidak relevan dan tidak sesuai dengan konstitusi yang dianut Indonesia.

"Terlalu jauhlah kalau LSM dan tokoh lintas agama berpikir seperti itu (menggulingkan pemerintah). Mereka tidak berpijak pada realitas. Yang pasti akan bertentangan dengan konstitusi kita," kata Saan.

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Saan Mustopa, mengingatkan pihak-pihak yang selama ini mengkritisi Presiden Susilo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News