Palang Bandara DEO Dibuka Setelah Wali Kota Temui Warga
Rabu, 01 Agustus 2012 – 04:26 WIB
“Saya akan ke Jakarta, dalam 2 bulan ini kembali kita ketemu di sini. Saya akan datang dan kita bakar ikan dan makan papeda sama- sama dan berbicara bagaimana penyelesaian masalah ini.Diatur baik dan ganti rugi diperoleh baik, jangan bikin masalah di atas masalah. Tapi masalah harus diselesaikan, ganti rugi akan diberikan yang layak sesuai dengan kewajaran dan kemampuan pemerintah daerah,”ujar Wali Kota Lambert Jitmau.
Setelah mendengar arahan singkat dari wali kota, akhirnya warga pun membuka palang tersebut. Sementara itu, Koordinator aksi yang juga dipercaya sebagai ketua tim ganti rugi lahan Bandara Abdulah Asamuru mengatakan, inti dari aksi palang tersebut, dimana masyarakat Kokoda khususnya RT IV dan ada juga warga Tehit mempertanyakan janji dari mantan Wali Jota Sorong Drs J.A Jumame MM atas penyelesaian tuntutan ganti rugi tersebut.
“Dengan wali kota yang baru sekarang mereka minta supaya ada kejelasan, mengenai masalah ganti rugi. Intinya itu saja,”ujar Abdulah Asamaru. Menanyakan besar tuntutan ganti rugi, Abdulah mengatakan sementara belum bisa ditentukan.
“Itu angka belum tahu berapa, nanti kita akan melakukan negosiasi berapa dengan tim dari pak wali kota. Nanti setelah selesai Lebaran baru ada pembicaraan. Tinggal tunggu yang pak wal ikota sampaikan ke Jakarta ketemu Menteri, setelah kembali baru kita bertemu untuk membicarakan penyelesaiannya,”ujarnya.
SORONG - Lambert Jitmau yang baru satu bulan lebih menjabat wali kota Sorong langsung menemui warga yang melakukan aksi demo dan meminta warga
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel