Palang Merah Sebut Varian Deltan dan Krisis Tabung Oksigen Mendorong Indonesia ke Jurang Bencana COVID-19
Palang Merah Internasional mengatakan Indonesia sedang berada di jurang "bencana" dengan menyebarnya COVID-19 varian Delta yang menyebar dan sistem layanan kesehatan Indonesia kewalahan.
Dalam sepekan terakhir, angka kasus harian Indonesia telah menembus angka 20 ribu setelah tradisi mudik warga untuk merayakan Lebaran tersebut.
"Setiap hari varian Delta ini mendekatkan Indonesia ke jurang bencana COVID-19," kata Jan Gelfand, kepala delegasi Indonesia di Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Indonesia (IFRC).
Meningkatnya jumlah penularan turut mempengaruhi juga harga tabung oksigen yang meningkat dua kali lipat di Jakarta.
Beberapa pemasok melaporkan tidak adanya lagi persediaan hari Selasa (29/06).
Dengan semakin penuhnya rumah sakit di Jakarta, banyak pasien tidak lagi bisa lagi ditampung, sehingga warga harus mencari sendiri oksigen untuk sanak keluarga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pemasok mengatakan harga tabung oksigen sekarang naik menjadi sekitar Rp2 juta, dari biasanya sekitar Rp700 ribu.
"Saya sekarang harus mengantre untuk memberikan oksigen kepada istri dan anak saya yang sekarang positif COVID-19," kata Taufik Hidayat.
Dalam sepekan terakhir, angka kasus harian COVID-19 di Indonesia telah menembus angka 20 ribu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata