Palang Merah Sebut Varian Deltan dan Krisis Tabung Oksigen Mendorong Indonesia ke Jurang Bencana COVID-19

"Saya pergi ke beberapa tempat dan semuanya habis."
Beberapa penjual di sekitar Jakarta mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa persediaan oksigen mereka juga sangat berkurang.
Tetapi Sulung Mulia Putra, seorang pejabat di Departemen Kesehatan DKI mengatakan kurangnya oksigen di rumah sakit hanya bersifat sementara karena masalah pada distribusi.
"Distributor tidak memiliki alat transportasi yang cukup sehingga rumah sakit akan dibantu oleh polisi, Palang Merah dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk pengiriman oksigen," katanya.
Hampir semua ranjang di rumah sakit sudah terisi
"Rumah sakit penuh karena meningkatnya kasus yang disebabkan pergerakan warga dan juga ketidakpastian terhadap protokol kesehatan dan juga diperburuk dengan adanya varian Delta," kata juru bicara Departemen Kesehatan Siti Nadia Tarmizi ketika ditanya soal pernyataan IFRC. Rumah sakit di beberapa kawasan yang masuk dalam zona merah dilaporkan sudah melebihi kapasitas termasuk di Jakarta, dengan ranjang untuk pasien COVID sudah terisi 93 persen sampai hari Minggu.
Indonesia berharap peningkatan jumlah warga yang divaksinasi dapat menekan jumlah kasus yang sebagian besar disebabkan oleh varian Delta.
Sejauh ini baru 13,3 juta warga Indonesia dari sekitar 181,5 juta warga dewasa yang sudah mendapatkan dua dosis dalam program vaksinasi yang dimulai bulan Januari.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari laporan ABC News dalam bahasa Inggris
Video Terpopuler Hari ini:
Dalam sepekan terakhir, angka kasus harian COVID-19 di Indonesia telah menembus angka 20 ribu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya