Palangka Raya Memang Ideal Jadi Ibu Kota
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan menilai, keinginan Presiden Joko Widodo menjadikan Palangka Raya sebagai ibu kota pemerintahan merupakan hal yang wajar.
Apalagi, ide tersebut sudah dicetuskan dan pernah dirintis Presiden RI pertama Soekarno pada 1950-an.
"Dari aspek geografis, Palangka Raya merupakan hamparan datar, boleh dikatakan tanpa gunung dan perbukitan. Ideal untuk wilayah pengembangan dan penataan ruang," ujar Arteria di Jakarta, Jumat (17/3).
Dia menambahkan, pemerintah bisa menuangkan ide, cita-cita, dan gagasan dalam membangun ruang daratan, bawah tanah maupun udara di Palangka Raya.
Hal itu sekaligus bisa menjadi blue print plus contoh tata ruang Indonesia.
"Dari aspek pertahanan, Palangka Raya memiliki daratan yang sangat luas, ideal dan bagus sekali untuk menjadi buffer atau benteng pertahanan," jelas dia.
Palangka Raya juga cocok untuk membumikan konsep pembangunan Indonesia dari pinggir yang selama ini diusung Jokowi-Jusuf Kalla.
Lokasi Palangka Raya yang berdekatan dengan wilayah perbatasan darat Indonesia-Malaysia menjadikan program pengembangan wilayah perbatasan semakin optimal.
Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan menilai, keinginan Presiden Joko Widodo menjadikan Palangka Raya sebagai ibu kota pemerintahan merupakan hal
- Menurut Jokowi, Pemindahan Ibu Kota ke IKN Keputusan Seluruh Rakyat Indonesia
- Dalam Sehari BRM Bisa Mencuri Barang Berharga di Dalam Mobil
- Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna di IKN 12 Agustus, Semua Menteri Hadir
- Kebakaran Menghanguskan 12 Ruko di Kota Palangka Raya, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Awal Juli, BMKG Memprakirakan Hujan Sebagian Kota di Indonesia, Waspadalah
- Penganiayaan Warga di Palangka Raya, Polisi Amankan 8 Pemuda