Palembang Kehabisan Stok Vaksin

jpnn.com, PALEMBANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang menyatakan stok semua jenis vaksin di Bumi Sriwijaya habis sejak sepekan terakhir.
Juru Bicara Satgas Covid-19 di Palembang Yudhi Setiawan mengungkapkan akibat dari kekosongan vaksin, pihaknya belum bisa melanjutkan pelaksanaan skema vaksinasi.
"Saat ini kami hanya mengutamakan kebutuhan vaksinasi bagi yang benar-benar memerlukan, karena dari pusat memang belum ada,” imbuh dia.
Dinkes Palembang meminta pengiriman distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat ke daerah segera terealisasi untuk mengejar target sasaran penerima vaksinasi.
"Kami berharap pengiriman vaksin ke daerah segera didistribusikan agar sasaran penerima vaksin dapat terealisasi," harapnya.
Adapun jumlah kebutuhan vaksin Covid-19 di Kota Palembang saat ini, lanjut dia, untuk dosis kedua dan ketiga sekitar 400-500 ribu dosis dengan asumsi perhitungan kebutuhan tersebut sudah menyasar penerima dosis lengkap.
Berdasarkan data Dinkes Palembang, jumlah realisasi cakupan vaksinasi Covid-19 dosis primer pada 6 Oktober 2022 sudah mencapai 1.025.793 atau 72,64 persen dari 1.412.064 orang warga Palembang yang menjadi target sasaran.
Jumlah cakupan vaksinasi itu terdiri dari kategori sumber daya manusia, tenaga kesehatan 19.374 orang (133,66 persen), petugas publik sebanyak 149.447 (168,55 persen) dan masyarakat lanjut usia diangka 68.324 (53,16 persen).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang menyatakan stok semua jenis vaksin Covid-19 habis sejak sepekan terakhir
- Pencurian Tabung Gas Terjadi Berulang Kali, Rahmad Curhat Begini
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Harga Ayam di Palembang Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Eks Anggota DPRD Palembang Tusuk Mantan Istri Secara Membabi Buta