Palestina Berlakukan Lockdown Sepanjang Libur Idulfitri
jpnn.com, RAMALLAH - Otoritas Palestina akan menerapkan kembali karantina wilayah (lockdown) di seluruh Tepi Barat selama perayaan Idulfitri mendatang. Kebijakan ini dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.
Perdana Menteri Palestina Mohammed Ishtaye mengatakan bahwa pemerintah memutuskan untuk melarang pergerakan publik selama liburan Idulfitri.
Dalam konferensi pers di Kota Ramallah, Tepi Barat, Ishtaye mengatakan bahwa pergerakan akan dilarang di seluruh kota dan desa selama empat hari sejak 22 Mei malam.
Kepada reporter, Ishtaye mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan pelonggaran kebijakan lockdown setelah libur Idulfitri tersebut bergantung pada situasi pandemi virus corona, terutama karena banyak pekerja Palestina akan kembali dari Israel ke Tepi Barat untuk liburan itu.
Sementara itu, kegiatan bisnis di semua sektor diizinkan untuk berlanjut seperti biasa hingga malam menjelang liburan. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Otoritas Palestina akan menerapkan kembali karantina wilayah (lockdown) di seluruh Tepi Barat selama perayaan Idulfitri mendatang
Redaktur & Reporter : Adil
- Hamas Siap Berdialog dengan Utusan Donald Trump demi Gaza, Ini Syaratnya
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Indonesia Dinilai Cocok Jadi Penampungan Warga Gaza, Kemlu Cuma Merespons Begini
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Ketua F-PKS: Gencatan Senjata Israel-Hamas Harus jadi Langkah Permanen Akhiri Penjajahan Israel Atas Palestina