Palestina Janji Gelar Pemilu September
Senin, 14 Februari 2011 – 20:20 WIB
RAMALLAH - Otoritas Palestina di Tepi Barat berjanji akan menghelat pemilu, yang sudah lama tertunda, pada September. Langkah mengejutkan tersebut diduga dipicu oleh berbagai revolusi di bumi Arab dan bocornya gambar kesepakatan damai rahasia dengan Israel. Meski demikian, menolak pemilu akan menjadi keputusan tidak populer bagi Hamas, di tengah berkembangnya tuntutan demokrasi di wilayah Timur Tengah. Hamas sendiri telah menyebut jatuhnya Presiden Hosni Mubarak sebagai kemenangan rakyat Mesir.
Pada dasarnya, pemilu bisa membantu mengakhiri dalamnya kesenjangan politik antara pemerintahan Mahmoud Abbas di Tepi Barat dan militan Islam Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.
Baca Juga:
Menanggapi pengumuman rencana pemilu tersebut, Hamas langsung menolak untuk berpartisipasi. Menurut mereka, pemilu hanya upaya untuk mengalihkan perhatian publik dari skandal bocornya dokumen rahasia perjanjian damai antara pemerintah dan Israel oleh televisi Al Jazeera.
Baca Juga:
RAMALLAH - Otoritas Palestina di Tepi Barat berjanji akan menghelat pemilu, yang sudah lama tertunda, pada September. Langkah mengejutkan tersebut
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan