Palestina Minta Negara Ini Bicara Lantang soal Rencana Jahat Israel
jpnn.com, JAKARTA - Palestina pada mendesak Yunani agar menolak rencana Israel untuk mencaplok sebagian besar wilayah di Tepi Barat yang diduduki.
Perdana Menteri Palestina Mohammed Ishtaye sebelumnya menghubungi mitranya dari Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Kamis, meminta Mitsotakis untuk tidak melanggar hukum internasional serta hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Percakapan via telepon itu terjadi sehari pascakunjungan resmi Mitsotakis ke Israel. Di sana, ia bertemu dengan Presiden Israel Reuven Rivlin beserta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
"Kemitraan dan kepentingan bersama antara Yunani dan Israel seharusnya tidak mengorbankan rakyat Yunani dan kepercayaan pemerintah terhadap hukum internasional dan hak rakyat untuk menentukan nasibnya sendiri," kata Ishtaye kepada Mitsotakis melalui telepon, menurut pernyataan kantornya.
"Yunani harus berbicara lantang menolak rencana pencaplokan Israel," kata Ishtaye, seraya mendorong mitranya itu untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara. (ant/dil/jpnn)
PM Palestina Mohammed Ishtaye mendesak negara ini untuk menolak rencana jahat Israel
Redaktur & Reporter : Adil
- Ramaikan Acara Joyful Ramadan, Meisya Siregar Ungkap Hal Ini
- LBH Pelita Umat Kecam Ide Trump Merelokasi Warga Jalur Gaza
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah