Palestina Protes, Israel cuek
Sebab, seperti negara-negara yang lain, Israel butuh solusi keamanan di kompleks Haram Al Sharif tersebut. Bukan solusi politik atau religius. Di tempat lain, Letjen Gadi Eizenkot dan Menteri Keamanan Masyarakat Gilad Erdan justru mengimbau militer untuk siap menghadapi konflik yang lebih besar. Namun, menurut Erdan, Israel bisa mengubah peraturan tentang alat pendeteksi logam di Masjidilaqsa. Peralatan canggih yang dipasang setelah pemuda Palestina membawa masuk senjata api dan membunuh dua polisi pada pekan lalu itu bisa dinonaktifkan.
”Jemaah yang sudah dikenal baik oleh petugas keamanan di Masjid Al Aqsa dan beribadah di masjid secara rutin atau jemaah lanjut usia atau siapa pun yang mendapatkan rekomendasi keamanan dari kami, bisa saja tidak perlu melewati alat pendeteksi logam tersebut,” papar Erdan.
Namun, dengan mengurangi fungsi alat itu, Israel jelas akan menyiagakan lebih banyak personel keamanan di sana. Selain alternatif tersebut, menurut Erdan, memasang teknologi pengenal wajah di setiap kamera pengawas juga bisa menjadi solusi. Sayang, Israel harus mempersiapkan semua itu lebih dulu. (afp/reuters/bbc/hep/c11/any)
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sepertinya mengangap gelombang protes dan kecaman sebagai angin lalu. Sebab, hingga kemarin (23/7)
Redaktur & Reporter : Adek
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya