Palestina Terus Menderita, Dukungan Amerika Tak Ada Dampaknya
Sebuah pernyataan dari Gedung Putih menyebutkan Joe Biden menegaskan sikapnya kepada Bennett bahwa ia mendukung solusi dua negara terkait konflik Israel-Palestina. Biden juga menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Palestina.
Sementara itu, Bennett tidak menyebut Palestina dalam pernyataan publik saat berada di Gedung Putih. Pidatonya secara garis besar memusatkan perhatian pada program nuklir Iran, yang merupakan musuh bebuyutan negaranya.
Berbeda dengan Bennett yang menyepelekan pembicaraan damai dengan Palestina, Gantz merasa perlu untuk menyerukan agar proses perdamaian dengan Palestina dimulai kembali.
Palestina bercita-cita mendirikan negara di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Israel merebut wilayah-wilayah itu dalam perang Timur Tengah 1967.
Namun, setiap langkah baru terkait isu kemerdekaan Palestina dapat mengguncang pemerintahan Bennett, yang terdiri dari partai-partai sayap kiri, kanan, tengah, dan Arab.
Koalisi itu pada Juni mengakhiri 12 tahun masa jabatan Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri.
Sebagai pertanda adanya perselisihan di dalam koalisi pemerintahan Bennett atas kenegaraan Palestina, Mossi Raz, seorang legislator dari partai sayap kiri Meretz, menyebut penolakan di kubu Bennett atas prospek pembicaraan yang diperbarui --mengenai pencarian solusi damai dengan Palestina-- dinilai "keterlaluan".
"Proses perdamaian adalah kepentingan Israel," tulis Raz di Twitter.
Harapan akan sebuah penyelesaian damai yang langgeng dengan terbentuknya negara Palestina tampaknya tidak akan terwujud dalam waktu dekat.
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza