Palin Kembali ke Televisi
Rabu, 13 Januari 2010 – 03:18 WIB

Foto: Telegraph.co.uk.
NEW YORK - Sarah Palin (45), kembali menggeluti profesi lamanya di dunia pertelevisian. Mantan cawapres AS dari Partai Republik tersebut digaet oleh FOX News untuk menjadi komentator program berita politik dan bisnis, juga beberapa yang lain. Media milik Rupert Murdoch itu menilai bahwa Palin memiliki kharisma yang cukup tinggi, dengan memiliki 1,1 juta pengikut di Facebook. Palin juga diperkirakan potensial menjadi kandidat calon presiden pada 2012. Seperti diketahui, dia mengundurkan diri sebagai Gubernur Alaska pada Juli lalu, 17 bulan sebelum masa pemerintahannya berakhir.
"Saya tergetar untuk bergabung dengan tim acara bakat dan manajemen FOX News. Sangat bagus menjadi bagian di tempat yang memiliki keseimbangan nilai dan berita," ungkap Palin, tanpa memberitahukan jumlah bayaran yang diterimanya, seperti dikutip AFP, Selasa (12/01) kemarin.
Daily Telegraph melaporkan bahwa mantan Gubernur Alaska itu bakal didaulat pula memandu beberapa episode FNC berjudul "Real American Stories". Acara tersebut dijadwalkan dirilis pada akhir tahun ini, yang akan menampilkan kisah kehidupan penggugah inspirasi. Palin diperkirakan juga akan memandu seri dokumenter bidang militer berjudul "War Stories".
Baca Juga:
NEW YORK - Sarah Palin (45), kembali menggeluti profesi lamanya di dunia pertelevisian. Mantan cawapres AS dari Partai Republik tersebut digaet oleh
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia