Paling Bontot Saat Pileg 2014, Apa Misi PAN di Pilgub DKI?
jpnn.com - JAKARTA - Meski hanya punya dua kursi di DPRD DKI Jakarta, Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mau main-main menghadapi pemilihan gubernur yang bakal digelar awal 2017 mendatang. Buktinya, sampai sekarang partai pimpinan Ketua MPR Zulkifli Hasan itu terus melakukan konsolidasi internal di seluruh tingkatan.
"Saat ini, kami terus melakukan konsolidasi internal, setelah Muswil (musyawarah wilayah) DKI. Selain itu, kami juga melakukan konsoilidasi di tingkat kotamadya dan kabupaten," ujar Seketaris DPW PAN DKI Husen, Senin (15/8).
Menurutnya konsolidasi internal di antaranya dilakukan dengan menggelar musyawarah daerah. "Enam wilayah sudah siap semua. ketua umum PAN, ingin ada tokoh di setiap kota madya," jelas Husen.
Konsolidasi internal menurutnya juga dilakukan untuk mendongkrak perolehan suara pada pemilu legislatif 2019 mendatang. Pasalnya kata Husen, perolehan kursi DPRD dari PAN terus menurun.
Seperti diketahui, PAN adalah partai parlemen peraih suara paling kecil di DKI pada Pemilu Legislatif 2014 lalu. Padahal di pemilu perdana era reformasi, perolehan kursi PAN di DKI cukup banyak.
"Hal itu menjadi perhatian kami. Karena itu, kita mulai dari awal. Semua kader harus melakukan kerja politik. Yang terdekat, untuk menghadapi pilgub DKI," pungkasnya.
Terkait Pilgub, PAN DKI tergabung dalam koalisi kekeluargaan. Menurut Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) hingga saat ini pihaknya terus berkomunikasi dengan koalisi kekeluargaan. Lebih lanjut Eko juga menepis adanya perpecahan di koalisi kekeluargaan. Menurutnya hal itu hanyalah isu.
"Tidak ada perpecahan. Koalisi kekeluargaan masih solid. Saya sudah mengkonfirmasikan hal itu ke mereka. Kita tetap solid. Bahkan kita berharap temen-temen parpol yang lain juga mendukung kita," pungkasnya. (dai/dil/jpnn)
JAKARTA - Meski hanya punya dua kursi di DPRD DKI Jakarta, Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mau main-main menghadapi pemilihan gubernur yang bakal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS