Paling Cepat Juni, Dana Pembinaan UN Dicairkan
Bukan Hanya untuk Sekolah dan Siswa, Tapi juga Sertifikasi Guru
Selasa, 17 Mei 2011 – 22:00 WIB
JAKARTA — Dana pembinaan dari pemerintah pusat untuk provinsi dengan hasil nilai ujian nasional (UN) terendah tidak hanya dimaksudkan untuk perbaikan mutu siswa dan sekolah. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengungkapkan, dana pembinaan sebaiknya juga digunakan untuk sertifikasi guru di wilayah setempat.
“Bantuan yang diberikan pemerintah ini bukan hanya bantuan dana begitu saja. Kita juga menyertakan beberapa program. Salah satunya, dana itu juga bisa digunakan untuk sertifikasi jika ternyata di daerah tersebut masih banyak guru yang belum disertifikasi,” ungkap Nuh kepada JPNN di Jakarta, Selasa (17/5).
Lebih lanjut Nuh menyebut wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang guru-gurunya masih banyak yang belum tersertifikasi. Padahal, lanjut Nuh, sumber daya di NTT tersebut cukup potensial. Sayangnya dana yang dimiliki daerah tersebut cukup minim.
“Ini salah satu alasannya. Mengapa kita beri perhatian khusus untuk NTT" Karena NTT berbeda dengan Papua. Papua itu beda, Papua itu kaya karena punya dana otsus. Ada dana khusus pendidikan juga. Dari sisi materi, Papua itu tidak kekurangan duit. Tapi, NTT itu tidak punya dana otsus, maka memang wajib dibantu,” jelasnya.
JAKARTA — Dana pembinaan dari pemerintah pusat untuk provinsi dengan hasil nilai ujian nasional (UN) terendah tidak hanya dimaksudkan untuk
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation