Paling Enjoy jika Tahan 3,5 Jam tanpa ke Toilet
Laporan Wartawan Jawa Pos Azrul Ananda dari Sydney
Rabu, 09 September 2009 – 06:34 WIB
Di ruang pertama, semua anggota rombongan dibrifing terlebih dahulu. Napas setiap anggota dites untuk memastikan tidak ada yang mengonsumsi alkohol berlebihan sebelum naik jembatan. Peserta juga diminta mengisi formulir, untuk keselamatan dan data diri.Dari situ, peserta diminta untuk melepas semua aksesori. Jam tangan, cincin, kalung, dan anting yang terlalu besar. Kemudian, semua perlengkapan turis, seperti kamera dan telepon, harus dimasukkan ke loker. Untuk memastikan tidak ada barang terbawa, semua peserta harus melalui metal detector.
Lalu, peserta diberi baju overall ala balap, tapi dengan ritsleting di belakang (setelah memakai baju, ke toilet menjadi mission impossible!). Sabuk perlengkapan dipasangkan. Peralatan terpenting: Kabel yang bakal dikaitkan dengan railing jembatan selama pendakian. Kabel itu menjamin kita selalu "bersama" jembatan, tak mungkin jatuh jauh ke bawah.
Berbagai aksesori itu harus dilepas karena bisa berbahaya ketika terlepas dan jatuh. Maklum, di bawah ada delapan jalur mobil berseliweran, plus dua jalur kereta. Plus, tanpa kamera, kita pun "terpaksa" membeli ke BridgeClimb, menambah pemasukan perusahaan itu.Perlengkapan lain adalah jaket ekstra (karena di atas sangat berangin dan dingin, khususnya menjelang malam), lampu yang diikatkan di kepala, earphone untuk mendengarkan penjelasan dan instruksi guide, plus opsi tambahan seperti topi dan sapu tangan (untuk bersin atau menangis haru).Semua perlengkapan itu dikaitkan dengan pakaian overall sehingga tidak akan ada yang terlepas ketika di atas jembatan. Proses brifing sampai selesai memasang perlengkapan itu hampir satu jam.
***
Dari Darwin menuju Sydney. Sebelum menjalani sederet meeting, nikmati dulu BridgeClimb, tur mendaki jembatan ikon kota terbesar di Australia itu.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408