Paling Mirip Suara Soekarno dapat Rp 10 Juta
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) menggelar lomba pembacaan teks Proklamasi mirip suara Soekarno.
Dari sepuluh finalis yang terseleksi dari puluhan peserta, terpilihlah pemuda asal Wonogiri, Jawa Tengah, Aris Setiadi yang ditetapkan oleh dewan juri sebagai pemenang.
Disusul kemudian Ahmad Mustaqim dari Kutoharjo dan Faisal Basri asli Sidoarjo, Jawa Timur. Selain mendapat tropi, para pemenang juga mendapat uang tunai.
”Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat. Dan kami memutuskan Saudara Aris adalah yang paling mirip dengan Bapak Soekarno saat membacakan teks proklamasi,” kata Ketua Dewan Juri Hidayat Nurwahid di Gedung DPP PKS, Jakarta, Jumat (18/8).
Mewakili dua juri lainnya, yakni Komjen (Purn) Adang Dorodjatun dan Irfan Hidayatullah, Hidayat yang juga menjabat sebagai Wak Ketua Dewan Syuro DPP PKS ini menjelaskan, penilaian didasarkan pada sejumlah aspek.
Pertama, dari sisi suara yang harus mirip dengan Proklamator Soekarno, kedua, dari aspek penjiwaan. ”Dan ketiga dari aspek vokal, artikulasi maupun intonasinya,” jelasnya.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, mengatakan bahwa lomba ini diselenggarakan untuk mengajak seluruh rakyat Indonesia menyelami kembali makna Proklamasi dan sang Proklamator yang membacakannya.
”Fraksi PKS kali ini mengadakan acara yang unik dan mungkin belum pernah diadakan oleh siapapun. Kita berharap dengan lomba ini kita dapat menyelami kembali makna Proklamasi sekaligus mengenang sang Proklamator Soekarno-Hatta,” kata Jazuli.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) menggelar lomba pembacaan teks Proklamasi mirip suara Soekarno.
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Sebut Upacara HUT ke-78 RI Sangat Spesial, Ini Alasannya
- Fraksi PKS Gelar Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno, Sujiwo Tejo Memberikan Apresiasi
- Sony Kartiko Jemput Naskah Asli Teks Proklamasi
- Kisah BM Diah, Sosok Wartawan yang Memungut Teks Proklamasi Asli dari Tempat Sampah
- FPKS DPR Gelar Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno
- Fahri Belum Dapat Pemberitahuan soal Novanto Bukan Pembaca Teks Proklamasi