Paling Mirip Suara Soekarno dapat Rp 10 Juta

Proklamasi 17 Agustus 1945, kata Anggota Komisi I ini, merupakan momen besar bukan saja bagi bangsa dan negara Indonesia, tetapi juga bagi bangsa-bangsa lainnya, khususnya di Asia dan Afrika.
Ini momen persatuan bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia karena begitu Indonesia merdeka banyak bangsa-bangsa dunia yang ikut memproklamirkan kemerdekaan bangsanya.
”Momen persatuan dan kesatuan ini sangat mahal harganya. Karena disana ada darah para pejuang, ada cucuran keringat dan air mata para pendiri bangsa, dan ada pengorbanan yang begitu besar dari seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu kita semua harus menjaga warisan kemerdekaan ini dengan sungguh-sungguh karena Indonesia ini milik kita bersama, bukan milik saya, bukan pula milik kelompok tertentu,” jelasnya. (dil)
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) menggelar lomba pembacaan teks Proklamasi mirip suara Soekarno.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Sebut Upacara HUT ke-78 RI Sangat Spesial, Ini Alasannya
- Fraksi PKS Gelar Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno, Sujiwo Tejo Memberikan Apresiasi
- Sony Kartiko Jemput Naskah Asli Teks Proklamasi
- Kisah BM Diah, Sosok Wartawan yang Memungut Teks Proklamasi Asli dari Tempat Sampah
- FPKS DPR Gelar Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno
- Fahri Belum Dapat Pemberitahuan soal Novanto Bukan Pembaca Teks Proklamasi