Paling Susah Menilai Integritas
Minggu, 29 Agustus 2010 – 11:11 WIB
JAKARTA - Seleksi calon anggota Komisi Yudisial (KY) mulai memasuki babak penentuan. Lusa (Selasa, 31/8) hasil profile assessment terhadap 40 orang calon anggota KY akan diumumkan Panitia Seleksi (Pansel) KY. Harkristuti mencontohkan sejumlah pimpinan komisi negara. Mereka semua lolos uji integritas di pansel. Namun, beberapa dari mereka tetap juga tersandung skandal dan praktek mafia perkara. Misalnya, eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar (terdakwa kasus pembunuhan berencana) dan duo pimpinan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) yang terlibat praktek mafia perkara Anggodo Widjojo, I Ktut Sudiharsa dan Myra Diarsi.
Ketua Pansel KY, Harkristuti Harkrisnowo mengatakan, 40 calon tersebut telah mengikuti tahapan profile assessement. Mereka menjalani serangkaian tes untuk mengukur integritas, komitmen, konsistensi, dan kepemimpinan para calon.
Yang paling susah, kata Harkristuti, adalah mengukur integritas. Sebab, panitia hanya mampu mengukur di atas kertas. Akurasinya tak bisa seratus persen. "Itu karena tes ini bersifat normatif. Mereka memang terlihat memiliki integritas saat tes, tapi dalam praktek kita nggak tahu. Tapi paling tidak kecenderungan mereka bisa bisa ketahuan lah," katanya di Jakarta, Sabtu (28/8).
Baca Juga:
JAKARTA - Seleksi calon anggota Komisi Yudisial (KY) mulai memasuki babak penentuan. Lusa (Selasa, 31/8) hasil profile assessment terhadap 40 orang
BERITA TERKAIT
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya