PalmCo Dukung Food Security Melalui Pemenuhan Pasokan Minyak Goreng Dalam Negeri
jpnn.com, JAKARTA - PalmCo selaku sub holding PTPN Group yang dibentuk khusus untuk mengelola komoditas kelapa sawit diyakini dapat mendukung ketahanan pangan (food security) melalui pemenuhan pasokan minyak goreng di dalam negeri.
Ekonom dari Universitas Indonesia Prof Telisa Aulia Falianty mengatakan potensi itu diharapkan segera direaliasikan, setelah proses konsolidasi semua unit bisnis PTPN Group di bidang sawit rampung.
“Dengan konsolidasi, maka PalmCo dapat setidaknya menjadi kuat untuk mendukung food security dan siap hadir ketika ada pasokan minyak dalam negeri yang terganggu,” ujar Telisa dalam siaran persnya, Jumat (6/10).
Melalui pembentukan PalmCo, dia menilai ketersediaan minyak sawit akan lebih dijamin untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan di dalam negeri. Apalagi, kebutuhan minyak nabati dunia terus meningkat.
Dia mengatakan sebagai pendukung ketahanan pangan, PalmCo dapat menjadi salah satu perpanjangan tangan pemerintah untuk mengimplementasikan amanat pasal 33 Undang Undang Dasar 1945, khusus untuk salah satu komoditas.
Telisa menjelaskan memang sudah seharusnya Indonesia memiliki BUMN besar yang khusus mengelola minyak sawit, sehingga pemerintah bisa lebih leluasa dalam mengeluarkan kebijakan saat terjadi gejolak harga.
“Pengalaman dari kasus minyak goreng menjadi pelajaran pentingnya kehadiran negara dalam komoditas strategis. Harapannya, PalmCo dapat menyelesaikan permasalahan minyak goreng yang harganya sempat melambung dan menyulitkan daya beli masyarakat,” kata dia.
Telisa Aulia Falianty mengatakan upaya memperkuat peran PTPN dalam ketahanan pangan, sudah terlihat setidaknya sejak pembentukan PTPN III menjadi holding tahun 2014. Hasilnya, laporan keuangan membaik dan dalam dua tahun terakhir Perusahaan mencetak laba besar.
PalmCo diyakini dapat mendukung food security melalui pemenuhan pasokan minyak goreng dalam negeri.
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon